Sinopsis:
Fiali adalah seorang pemuda pengangguran yang sedang dalam perjalanan pulang dari acara reuni alumni STM yang diadakan di rest area hanya karena ada diskon Bakso Aci + bonus stiker Naruto.
Namun nasib berkata lain.
Mobil travel yang ditumpanginya mogok di tengah jalan tol tepat di KM 182. Bukan Cipali. Tapi entah kenapa Google Maps menunjukkan lokasi sebagai Fiali KM 182, seolah-olah tempat itu diberi nama sesuai dengan dirinya.
Anehnya, setiap penumpang yang turun untuk buang angin atau beli ciki di warung darurat langsung menghilang tanpa jejak. Sisa penumpang hanya tinggal tiga orang:
- Seorang bapak-bapak yang ngaku-ngaku mantan aktor sinetron tahun 90-an
- Seorang ibu muda yang terus mencari colokan powerbank, padahal di tengah tol
- Dan tentu saja… Fiali, yang perlahan sadar bahwa dia mungkin bukan sekadar penumpang biasa
Di rest area misterius itu, Fiali menemukan papan bertuliskan:
“Selamat datang di Fiali KM 182. Masuk boleh. Keluar? Wani Piro?”
Berbagai kejadian aneh pun terjadi:
- Mesin ATM yang hanya mengeluarkan uang mainan
- Toilet yang pintunya tidak bisa dibuka dari dalam, kecuali kamu hafal lirik lagu Peterpan
- Dan gerobak cilok yang bisa bicara dan tahu nama lengkap Fiali
Fiali pun harus mencari tahu:
- Apakah tempat ini nyata atau bagian dari mimpi buruk akibat tidur kekenyangan di mobil?
- Kenapa setiap papan petunjuk selalu mengarah ke warung kopi tapi tidak pernah sampai?
- Dan yang paling penting… apakah ia bisa keluar dari Fiali KM 182 sebelum dirinya menjadi bagian permanen dari rest area tersebut?
Fiali KM 182 – film thriller absurd spiritual misterius dengan bumbu rasa tol, rest area, dan kenyataan yang mulai retak. Tayang di bioskop atau di rest area yang sinyalnya full tapi BBM centang satu.