03.08.07



Derai air mata tak henti iringi kepergianmu sahabat...
Oh...mengapa begitu cepat Tuhan memanggilmu
Duka di hati tak cukup mewakili rasa kehilanganku
Isak tangis mengiris-iris perasaanku
Angin sendu berhembus kencang menerpa batinku
Jejak langkahmu bersamaku adalah hadiah terindah darimu
Ingin rasanya aku kembali mengulang masa-masa itu
Andaikan saja aku dapat memutar waktu
Namun ku tahu itu takkan mungkin bisa terjadi
Sahabat...semoga kau temuai kedamaian yang abadi di sisi-Nya
Yang selama ini belum pernah kau lihat, kau dengar dan kau rasakan
Aku doakan semoga engkau bahagia di alam sana
Hingga saat kita dapat kembali berjumpa, bukan di dunia ini tentunya

(Baca juga huruf awal kalimat/huruf kapitalnya secara vertikal dari atas ke bawah)

PS : Sebuah coretan kecil yang saya tulis di blog pribadi saya, sekedar untuk mengenang kepergian sahabat kita, maka saya menuliskannya kembali di sini.

Artikel Terkait

03.08.07
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email